Senin, 04 Januari 2010
NORMALISASI
NORMALISASI
Definisi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi.
Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilang kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
Apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu dipecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Tahapan Normalisasi
Bentuk Tidak Normal
Menghilangkan perulangan group
Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Menghilangkan Ketergantungan sebagian
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Menghilangkan Ketergantungan Transitif
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari
ketergantungan fungsional
Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Menghilangkan ketergantungan Multivalue
Bentuk Normal Keempat (4NF)
Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
Bentuk Normal Kelima
Ketergantungan Fungsional
Definisi :
Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X (R.X R.Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R.
Misal, terdapat skema database Pemasok-Barang :
Pemasok (No-pem, Na-pem)
Tabel PEMASOK-BARANG
No-pem Na-pem
P01 Baharu
P02 Sinar
P03 Harapan
Ketergantungan fungsional dari tabel PEMASOK-BARANG adalah :
No-pem Na-pem
Ketergantungan Fungsional Penuh
Definisi :
Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada atribut X pada relasi R, jika Y tidak tergantung pada subset dari X (bila X adalah key gabungan)
Contoh :
KIRIM BARANG (No-pem, Na-pem,No-bar, Jumlah)
No-pem Na-pem No-bar Jumlah
P01 Baharu B01 1000
P01 Baharu B02 1500
P01 Baharu B03 2000
P02 Sinar B03 1000
P03 Harapan B02 2000
Ketergantungan fungsional :
No-pem Na-pem
No-bar, No-pem Jumlah (Tergantung penuh thd keynya)
Ketergantungan Transitif :
Definisi :
Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada atribut X, jika atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi R dan atribut Z tergantung pada atribut Y pada relasi R. ( X Y, Y Z, maka X Z )
Contoh :
Ketergantungan Fungsional :
No-pem Kode-kota
Kode-kota Kota, maka
No-pem Kota
Bentuk Normal Kesatu (1 NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.
Tabel KIRIM-1 (Unnormal)
Tabel KIRIM-2 (1 NF)
Diagram Ketergantungan Fungsional
Diagram Ketergantungan Fungsional
Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.
Tabel PEMASOK-1 (2 NF)
Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.
Tabel KIRIM-3 (3 NF)
Tabel PEMASOK-2 (3 NF) Tabel PEMASOK-3 (3 NF)
Normalisasi pada database perkuliahan
Asumsi :
Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah
Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa
Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen
Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah
Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai
Tabel MAHASISWA-1 ( Unnormal )
No-Mhs Nm-Mhs Jurusan Kd-MK Nama-MK Kd-Dosen Nm_Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati A
MI465 Analisis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri AK MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati C
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A
Tabel MAHASISWA-2 ( 1NF )
No-Mhs Nm-Mhs Jurusan Kd-MK Nama-MK Kd-Dosen Nm_Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati A
2683 Welli MI MI465 Analisis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri AK MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati C
5432 Bakri AK AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
5432 Bakri AK MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A
Diagram Ketergantungan Fungsional :
Tabel KULIAH ( 2NF )
Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen Nama-Dosen
MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati
MI465 Analisis Prc. Sistem B317 Dita
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia
MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola
Tabel MAHASISWA-3 ( 3NF )
No-Mhs Nama-Mhs Jurusan
2683 Welli MI
5432 Bakri AK
Tabel Nilai ( 3NF )
No-Mhs Kode MK Nilai
2683 MI350 A
2683 MI465 B
5432 MI350 C
5432 AKN201 B
5432 MKT300 A
Tabel MATAKULIAH ( 3NF )
Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen
MI350 Manajemen Basis Data B104
MI465 Analisis Prc. Sistem B317 AKN201 Akuntansi Keuangan D310
MKT300 Dasar Pemasaran B212
Tabel DOSEN ( 3NF )
Kode-Dosen Nama-Dosen
B104 Ati
B317 Dita
D310 Lia
B212 Lola
Langganan:
Postingan (Atom)